Main saham tidak hanya bisa menghasilkan keuntungan saja tetapi juga kerugian apalagi jika kerugian tidak dikelola dengan baik akan menghasilkan kerugian besar alias bangkrut kehabisan modal. Banyak sekali newbie yang kurang memahami hal ini, masuk perangkap istilah Kaya Raya dari Main Saham yang sering digaungkan oleh para influencer.
Langkah Awal Para Pemula
Banyak newbie yang kurang paham mengenai bisnis saham yang sebenarnya sehingga hasil yang didapat pun adalah kerugian. Apalagi jika bicara juga tentang paradigma masyarakat terhadap saham itu sendiri, banyak yang kurang tepat mendefinisikannya.
Saya bisa berbicara seperti ini karena orang-orang disekeliling sering salah arti dengan istilah saham. Mereka berpikir bahwa saham adalah judi, barang nggak halal, penipuan dan lain sebagainya. Saya memaklumi bahwa tidak semua orang mengerti tentang saham.
Tetapi jika kamu ingin tahu tentang saham yang sebenarnya, kamu bisa berbisnis barang maupun jasa kemudian mendirikan perusahaan berbadan hukum sendiri maka kamu pasti tahu arti sebuah saham sebenarnya atau baca artikel Apa Itu Saham disini jika ingin tahu versi singkatnya.
Dalam hal ini saya ingin menyampaikan, jangan masuk kedalam dunia saham karena menganggap saham adalah sebuah judi. Karena kalau sudah begitu bisa jadi uang atau modal kamu akan hilang dengan mudah.
Disini saya tidak hanya menyampaikan hal-hal manisnya saja tentang saham tetapi juga sebaliknya yaitu hal yang tidak menyenangkan yaitu tentang kebangkrutan (modal berkurang, atau bahkan habis). Kenapa? biar kamu yang ingin masuk kedalam dunia saham tidak merasa terjebak setelahnya.
Ilustrasi Bangkrut (Rugi 99 Juta) Karena Main Saham
Banyak sekali jumlah saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang kemudian dikelompokkan kedalam berbagai macam sektor, mulai sektor energi hingga sektor properti & real estate. Jika kita tidak terbiasa memilih maka kemungkinan kita akan memilih yang terburuk.
Banyak sekali newbie atau pemula yang malas memilih saham terbaik di sektornya masing-masing dan lebih sering membeli saham karena mengikuti seseorang (influencer). Dan hal ini adalah sebuah keputusan yang fatal terhadap pengelolaan keuangan.
Ketika modal sebesar 100 juta rupiah dan main saham MKNT karena FOMO maka bisa dipastikan kita rugi besar ketika membelinya.
Misalkan saja ketika harga MKNT berada di kisaran harga 320 – 360 kita membelinya sekaligus sebanyak 100 juta rupiah maka kita akan mengalami potensi kerugian 0,25% – 33,33% pada saat harga MKNT 240, potensi kerugian 0,5% – 0,55% pada saat harga MKNT 160 dan potensi kerugian 0,99% – 0,994% pada saat harga MKNT 2.
| Harga MKNT (Rp) | Kerugian (%) | Kerugian (Rp) |
| 240 | -0,25 s.d -0,33 | -25.000.000 s.d -33.000.000 |
| 160 | -0,5 s.d -0,55 | -50.000.000 s.d -55.000.000 |
| 2 | -0,99 s.d -0.994 | -99.000.000 s.d -99.400.000 |
Apakah kerugian seperti ini yang diinginkan? Uang modal hanya sisa 1 juta hingga 600 ribu saja dari modal 100 juta rupiah tadi.
Ketika kita main-main saham dan takut dengan konsekuensinya maka bisa dipastikan modal kita langsung habis, mental kita hilang, dan akan mengatakan bahwa semua itu adalah kebohongan dan penipuan.
Apakah harga MKNT bisa kembali ke harga 320 – 360 lagi? bisa saja, jika MKNT mampu mencetak keuntungan terus menerus, yang artinya perusahaan PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk mampu meningkatkan keuntungan dan menekan pengeluaran atau kerugian setiap tahunnya.
Berdasarkan contoh diatas, kita jangan sampai membeli saham karena takut kehilangan momentum tanpa memikirkan risikonya. Kita harus sadar bahwa harga saham sama dengan nilai bisnis perusahaan. Dan setiap hari selalu ada peluang atau kesempatan menghasilkan uang di pasar modal.
Seperti kenaikan harga MKNT yang tajam sekitaran bulan agustus sampai september 2018. Pasti banyak pemula yang ingin mencicipi MKNT karena kenaikannya yang diluar nalar.
Tetapi sayang, harga yang bagus tidak dibarengi dengan kinerja perusahaan, hasilnya adalah harga MKNT berangsur turun hingga mencapai 2 rupiah saja per lembarnya.
Jika kita kehilangan momentum kenaikan saham seperti saham MKNT maka ya biarin saja, masih ada momentum-momentum lainnya yang bisa kita ikuti di pasar modal. Karena momentum kenaikan harga saham MKNT bukan satu-satunya momentum yang ada.
Dan selalu ingat bahwa setiap tindakan di pasar modal selalu ada konsekuensinya.
Kesimpulan
Jangan suka main-main di pasar saham jika tidak ingin modalmu melayang. Pelajarilah dengan seksama saham yang ingin dibeli dan jangan lupa menerapkan money management yang baik seperti cutt loss jika keputusan beli saham adalah hal yang salah.
Jangan hanya berharap keuntungan besar dengan mengabaikan risiko kerugian yang mungkin bisa terjadi karena besarnya penurunan harga saham tidak ada yang tahu.
Jangan takut kehilangan momentum kenaikan harga saham karena di pasar modal karena akan selalu ada momentum-momentum seperti ini, apalagi jika momentum kenaikan hanya gara-gara omongan influencer.
Jika tidak ingin menjadi korban main saham maka ya jangan main-main dengan saham. Perlakukan saham seperti memperlakukan bisnis, cetak keuntungan dan minimalkan kerugian, dengan cara strategi fundamental maupun teknikal.
Sekarang kita sudah tahu potensi kerugian di pasar modal, apakah masih ingin lanjut mencari cuan melalui saham? atau coba mendirikan perusahaan sendiri dan berusaha meningkatkan value-nya (value investing).
Pilih yang mana adalah terserah kita, karena dua-duanya adalah sama-sama cara mencari uang.